Beranda
Bali
Destinasi Wisata
Karangasem
Pantai
Pantai Candidasa Bali, Sejarah, Daya Tarik, Fasilitas Wisata, dan Rute

Pantai Candidasa Bali. Jelajah pantai di Pulau Bali, tidak harus selalu di kawasan Kuta. Cobalah juga melebar ke Karangasem. Selain sebagai rumah bagi pura terbesar di Bali, Pura Besakih, kabupaten di ujung timur Bali ini juga mengoleksi sejumlah wisata pantai nan indah berseri.

Candi Dasa adalah salah satu wujud keindahan pantai di pesisir tenggaranya. Pemukiman sekaligus pantai ini diperindah oleh keberadaan laguna air tawar di tepinya. Satu di antara tempat pemberhentian populer bagi turis-turis mancanegara yang sedang berlibur ke Pulau Dewata.

Adalah ide sempurna jika ketika ada rencana wisata ke Bali, Anda menetapkan Pantai Candidasa sebagai destinasi utama. Secara administratif, pemukiman pesisir ini berlokasi di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Lanjutkan membacanya untuk memperkaya informasi.

Daya Tarik Wisata Candidasa

Karena kalah populer dengan Pantai di Kuta maupun di Nusa Dua, suasana di kawasan wisata Pantai Candidasa cenderung santai dan lebih tenang dari hiruk-pikuk kelab malam dan resor-resor besar. Justru keadaan tersebut memberi nilai lebih yang membuat sebagian turis memilih mengunjunginya.

Keindahan alam Pantai Candidasa begitu terasa untuk dinikmati dan dikagumi. Pasir putih keabu-abuan yang bersih terhampar memanjang berpadu dengan batuan koral yang cantik. Tentu, laguna di tepinya menyumbang daya tarik tersendiri, menghijau penuh teratai dengan daratan kecil di tengahnya.

Gelombang laut pun bersahabat dengan tiga pulau tak berpenghuni di lepas pantainya. Gili Tepekong, Gili Biaha dan Gili Mimpang namanya. Candidasa menjadi tujuan wisata sejak tahun 1970an. Salah satunya, karena memiliki spot snorkeling dan diving yang bagus, terutama di sekitar gili-gili itu.

Pemukiman Candi Dasa sendiri telah ada sejak abad ke-12. Dulunya tempat ini sempat bernama Teluk Kehen (bay of fire) dan Cilidasa. Di sekitar laguna, terdapat sebuah kuil dengan patung dewi kesuburan Hariti yang dikelilingi sekelompok anak. Cilidasa dalam bahasa Bali berarti "sepuluh anak".

Ada anggapan, nama Candi Dasa merupakan turunan nama yang lebih tua itu. Kuil dengan patung dewi Hariti di kawasan ini menjadi tempat ziarah orang-orang Bali yang ingin memiliki anak. Dalam beberapa hal, Pantai Candidasa mirip Pantai Glagah di Yogyakarta, punya laguna juga punya penangkal ombak.

Yang unik dari Pantai Candi Dasa Bali adalah wisatawan bisa menikmati keindahan sunrise dan sunset di areanya. Lokasi terbaik menikmati sunrise adalah di sebuah tanjung yang berada di sisi timur pantai ini. Sementara itu, keindahan matahari terbenam bisa langsung pengunjung nikmati di pantainya.

Fasilitas di Pantai Candidasa

Fasilitas wisata di kawasan Pantai Candidasa sudah dibangun sejak tahun 1970-1980. Pembangunan besar-besaran seperti bungalow dan restoran di sini turut mengakibatkan erosi karena pembatas pesisir hanyut dan rusak. Termasuk juga terumbu karang yang ditambang untuk bahan bangunan.

Untuk menyiasati hal itu, selanjutnya pemilik hotel lokal membangun serangkaian pangkal dalam upaya melestarikan pantai. Manfaatnya pun beragam, salah satu yang ikonik adalah pangkal yang membentuk huruf "T" menjorok ke laut dengan bale bengong di kedua ujungnya, mirip Pantai Sanur.

Intinya, fasilitas di Pantai Candi Dasa sangatlah bagus. Berbagai jenis akomodasi dari yang murah hingga mewah tersedia, juga banyak pilihan bersantap. Untuk aktivitas penyelaman di Candi Dasa juga ada beberapa dive center. Fasilitas penunjang wisata lainnya juga sudah sangat memadai.

Rute Lokasi Pantai Candidasa

Pantai Candidasa beralamatkan di Candi Dasa, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Dari Denpasar jaraknya sekitar 60 km atau satu setengah jam perjalanan berkendara ke arah timur. Aksesnya mudah melalui Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra - Jl. Raya Candidasa. Peta lokasinya, Di sini.