Bengkulu Destinasi Wisata Pulau

Pulau Enggano - Daya Tarik, Biaya dan Cara ke Enggano Island

0 Komentar
Beranda
Bengkulu
Destinasi Wisata
Pulau
Pulau Enggano - Daya Tarik, Biaya dan Cara ke Enggano Island

Banyak tempat menarik bagi traveler pecinta alam di Bengkulu. Terlebih mereka yang suka objek wisata bahari, jajaran pantai indah sambung menyambung membatasi bagian barat provinsi ini. Termasuk juga pulau-pulau yang menawan di Samudera Hindia. Pulau Enggano adalah salah satu yang terkenal indah di sana.

Memang punya rencana liburan ke Pulau Enggano Bengkulu? Anda bisa kunjungi pulau ini di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Sebelum berangkat ke sana, perkaya informasi dengan membaca ulasan mengenai daya tarik wisata, biaya, serta cara mencapai pulaunya di bawah ini.

Daya Tarik Wisata Pulau Enggano

Pulau Enggano adalah pulau terluar di bagian barat Indonesia, di Samudera Hindia. Dengan area seluas 400,6 km², Enggano juga sebagai nama kecamatan di Bengkulu Utara. Areanya mencakup 6 desa, rumah bagi 5 suku asli Enggano; Kaharubi, Kaharuba, Kaitora, Kauno, Kaahua. Serta, Suku Kamay (pendatang)

Kawasan Enggano memiliki hutan yang lebat dan sejumlah sungai. Serta, garis pantai yang memanjang 112 kilometer. Area mangrove di Enggano adalah yang terluas di Bengkulu. Di sekitar pulau ini juga ada pulau-pulau kecil. Pulau Dua, Pulau Merbau serta Pulau Bangkai di sebelah barat, dan Pulau Satu di bagian selatan.

Terkait potensi pariwisata, Pulau Enggano menawarkan pengalaman wisata yang kaya. Tidak hanya wisata alam bahari, tapi juga wisata budaya, sejarah, dan wisata berburu. Untuk traveler pecinta bahari, mereka bisa menikmati pantai, island hopping, memancing, selancar, snorkeling, diving, dan banyak lagi lainnya.

Beberapa tempat wisata bahari terbaik di Pulau Enggano Bengkulu mencakup Teluk Labuho, Pantai Teluk Harapan, Teluk Berwahe, Pantai di Kaana, Tanjung Kioyo, Tanjung Koomang, dan perairan Pulau Dua dan Pulau Merbau. Di bawah laut Tanjung Laksaha-Teluk Berhau, terdapat bangkai kapal Portugis dan Belanda.

Pulau cantik ini juga merupakan spot terkenal di kalangan pemburu dan pemancing. Bila gemar berburu, Anda bisa mendatangi Taman Buru Gunung Nanua. Targetnya adalah kerbau liar, sapi liar dan babi hutan. Memancing bisa dilakukan di banyak lokasi, termasuk selama perjalanan laut menuju ke Enggano Island.

Selebihnya, Pulau Enggano juga menawarkan pilihan jelajah hutan wisata atau hutan suaka alam berupa kawasan konservasi. Yang tak kalah menariknya adalah mencoba mengenal lebih dekat kebudayaan Suku Enggano. Suku ini terbagi menjadi lima puak (sub suku) namun semuanya berbahasa sama, yakni bahasa Enggano.

{next}

Fasilitas Pulau Enggano Bengkulu

Sebagai pulau berpenghuni sekaligus salah satu kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara, fasilitas umum di Enggano Island tentu tersedia, khususnya di pusat pemerintahan di Desa Apoho. Namun, untuk fasilitas wisata masih dalam proses pembangunan, terutama akses jalan yang sejauh ini belum benar-benar memadai.

Untuk traveler yang ingin menginap, tersedia beberapa pilihan penginapan. Fasilitas yang lainnya meliputi dermaga di Kahyapu dan Malakoni serta bandara di Desa Banjarsari. Di Bandar Udara Enggano hanya ada maskapai Aviastar dan Susi Air dengan jenis pesawat Caravan rute Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

Biaya dan Cara ke Enggano Island

Secara administratif lokasi pulaunya berada di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Lihat Peta Lokasi. Berjarak kurang lebih 156 kilometer atau 90 mil dari pusat ibu kota Bengkulu. Tapi, jarak terdekat adalah dari Bengkulu Selatan, yakni dari Kota Manna, sekitar 96 kilometer atau 60 mil.

Ada 2 cara menuju ke Pulau Enggano dari Kota Bengkulu. Pertama, naik pesawat dari Bandara Fatmawati Soekarno. Biaya tiket pesawat dari Bengkulu Rp. 288.200 dengan jadwal di hari Selasa pukul 11:25 WIB. Sementara itu, tiket dari Enggano Rp. 253.200 dengan jadwal Selasa pukul 12:20 dan Jumat 13:06 WIB.

Untuk transportasi laut, naik kapal Ferry di hari Selasa dan Jumat pukul 17:00 WIB dengan durasi 12 jam perjalanan. Tiket penumpang tanpa kendaraan, dewasa sebesar Rp. 57.000 dan anak-anak Rp. 35.000. Jika membawa kendaraan tiket bisa bervariasi. Misalnya sepeda motor mulai Rp. 109.700 hingga Rp 377.410.