Beranda
Air Terjun
Destinasi Wisata
Jawa Timur
Malang
Malang Raya
Coban Pelangi Malang - Daya Tarik, Fasilitas, Harga Tiket, Rute

Coban Pelangi. Kawasan Malang Raya selalu kaya wisata alam. Saking banyaknya objek wisata alam di sana, beberapa di antaranya bisa dijadikan satu paket wisata sekaligus, karena letaknya yang cukup berdekatan. Itupun jika sobat telah mempersiapkan durasi dan energi wisata yang mencukupi.

Daya Tarik Air Terjun Coban Pelangi

Jika punya rencana ke Gunung Bromo melalui Malang, cobalah mampir sejenak menikmati molekya Coban Pelangi. Air terjun di sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini sering mengeluarkan warna-warni pelangi. Tentu, pelangi biasa terjadi di jam-jam tertentu, sekitar jam 10.00-13.00 siang.

Warna-warna pelangi di air terjun ini terjadi akibat pembiasan sinar matahari oleh butiran air yang memercik ke udara. Fenomena pelangi di air terjun ini sering terjadi pada kisaran waktu di atas. Jika sudah melewati pukul 2 siang biasanya kabut mulai turun dan menghalangi sinar matahari.

Air terjun Coban Pelangi merupakan salah satu kawasan konservasi alam di bawah perlindungan perhutani Malang. Di kalangan para pendaki Gunung Semeru, nama objek wisata alam ini sudah sangat populer karena lokasinya terletak di jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Berada di kawasan gunung terjal dan berliku pada ketinggian 1.299,5 mdpl. Nuansa alam yang didominasi lebatnya hijau tetumbuhan turut menghadirkan kesejukan berlebih, berkisar antara 19-23 derajat celcius. Wanawisata ini bisa dikunjungi di Dusun Ngadas, Poncokusumo, Malang, Jawa Timur.

Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Berwisata alam sangat diperlukan energi berlebih untuk menikmatinya. Tidak terkecuali jika sobat traveler memutuskan pergi ke Air terjun di Malang ini. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, wana wisata ini menjadi bagian dari pegunungan terjal dan berliku serta lokasinya pun menantang.

Bersiaplah melalui jalan setapak dengan kemiringan hingga 45 derajat, kaya akan bebatuan berlumut yang licin. Sementara itu, sekujur tubuh harus bersahabat dengan hawa dingin yang terus menyapa. Selama perjalanan, biarkan sejauh mata memandang menikmati kemolekan hijau alam.

Seolah berada di alam liar yang tak terjamah, pepohonan di sekitar obyek wisata alam ini masih relatif rapat. Nikmatilah setiap jengkal perjalanan dan biarkan nyanyian burung-burung dan aneka satwa liar mengiringi petualangan ini. Usahakanlah sampai di Coban Pelangi sebelum jam 2 siang.

Siapa tahu, sobat adalah salah satu traveler yang beruntung bisa mendapati fenomena pelangi sehingga eksotika alam yang tersaji menjadi lebih sempurna. Selebihnya, lakukan apapun di kawasan ini yang membuat Anda benar-benar bergembira namun pastikanlah untuk tetap menjaga etika.

{next}

Fasilitas dan Harga Tiket Masuk

Oleh karena letaknya berada di sekitar jalur pendakian gunung populer, fasilitas yang tersedia pun cukup memadai. Sepanjang jalan menuju area wisata banyak sekali warung-warung penjual makanan. Fasilitas dasar yang ada meliputi Mushola, beberapa warung penjual makanan dan minuman. Ada juga gazebo, toilet, camping ground serta beberapa fasilitas pendukung lainnya.

KeteranganHarga
Tiket MasukRp 10.000
Parkir Roda 2Rp 5.000
Parkir Roda 4Rp 10.000
Note: Biaya parkir dan harga tiket masuk Coban Pelangi dalam daftar di atas tidak selalu akurat karena bisa berubah sewaktu-waktu.

Rute Lokasi Coban Pelangi Malang

Lokasi Coban Pelangi berada di Dusun Ngadas, Ngadas, Poncokusumo, Malang, Jawa Timur. Dari pusat kota Malang jaraknya sekitar 32 km dan membutuhkan setidaknya 1 jam perjalanan berkendara. Mulailah perjalanan menuju Tumpang dengan akses jalan sangat mudah, banyak petunjuk jalan.

Selanjutnya, ikuti saja petunjuk ke jalur pendakian Gunung Semeru. Air terjun ini terletak sebelum pertigaan Jemplang yang merupakan persimpangan Bromo dan Semeru. Jadi, pastikan menemukan papan nama Air Terjun Coban Pelangi di sisi kanan jalan sebelum pertigaan yang dimaksud.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, usahakan cek dengan seksama kondisinya, khususnya rem. Jalan yang akan sobat traveler lalui lebih didominasi tanjakan berliku-liku. Terutama setelah memasuki beberapa kilometer dari Desa Gubuk Klakah. Peta lokasinya, DI SINI.