Air Terjun Bali Daftar Menarik

10 Air Terjun di Buleleng Bali, Cantik dan Cocok Untuk Healing!

0 Komentar
Beranda
Air Terjun
Bali
Daftar Menarik
10 Air Terjun di Buleleng Bali, Cantik dan Cocok Untuk Healing!

Air Terjun di Buleleng Bali. Kabupaten Buleleng menghadirkan daya tarik Pulau Dewata Bali yang kaya rupa. Dua di antara empat Danau di Bali berada di wilayahnya. Juga, Pantai Lovina yang senantiasa menawan dengan atraksi lumba-lumba. Bahkan tidak hanya itu, puluhan air terjun pun mewarnai kemolekan alamnya.

Ingin lebih terpesona dengan keindahan pulau Bali? sejenak lupakan gemuruh ketakjuban akan pantai di Bali. Kunjungi Buleleng, tentukan beberapa objek wisata Buleleng sesuai selera. Terkhusus bagi Anda petualang alam yang doyan tantangan, mengunjungi satu atau dua air terjun di Buleleng adalah ide yang sempurna.

Untuk memudahkan Anda memfilter air terjun apa saja yang wajib dikunjungi. Di bawah ini adalah daftar air terjun terindah di Buleleng, meski sebenarnya semua air terjun di sana punya daya tarik tersendiri. Setidaknya 10 wisata air terjun Buleleng yang kami rekomendasikan. Berikut daftarnya, disertai lokasi dan tiket masuknya.

Air Terjun Sekumpul Bali

Air Terjun Sekumpul atau Sekumpul Waterfalls untuk istilah bule-nya, merupakan sekumpulan air terjun di sekitar desa Sekumpul dan desa Lemukih. Sekumpul merujuk pada air terjun utama yang mewakili 2 air terjun, 3 air terjun dinamakan Fiji. Sementara itu, untuk 2 air terjun yang lain belum diberi nama oleh warga setempat.

Oleh turis-turis mancanegara, 7 air terjun tersebut juga diistilahkan dengan "Seven Point Waterfall". Sebuah sajian alam nan eksotis dalam dominasi rimbun hijau tetumbuhan. Tebing batu yang menjulang basah menghadirkan naunsa yang elegan. Pastikan nama Anda tercantum dalam daftar kehadiran di objek wisata alam ini.

Lokasi: Sekumpul, Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali. Peta
Tiket Masuk: IDR 10K (wisnus)/IDR 15K (wisman)

Wisata Air Terjun Lemukih

Masih sehubungan dengan air terjun pertama, ada Air Terjun Lemukih di desa Lemukih. Sebenarnya, Air Terjun Sekumpul juga berlokasi di desa Lemukih. Dinamakan "sekumpul" karena lokasi pintu masuknya berada di desa Sekumpul. Intinya, ide bagus jika menjadikan dua objek wisata alam ini menjadi satu paket petualangan.

Meski kalah populer, air terjun di Lemukih ini menawarkan keindahan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Unik dengan beberapa air terjun yang dikatakan "kembar". Selain itu, suasana alam yang dihadirkan masih terkesan lebih alami. Rindang tetumbuhannya, elegan tebing batunya, bening segar air di kolam alaminya.

Lokasi: Lemukih, Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali. Peta
Tiket Masuk: IDR 10K (wisnus)/IDR 15K (wisman)

Air Terjun Gitgit Buleleng

Wisata air terjun di Buleleng selanjutnya adalah Gitgit Waterfall yang bisa dikatakan sebagai air terjun paling terkenal. Berada di desa Gitgit, salah satu desa tercantik di Bali yang berbukit-bukit dengan tebing-tebing tinggi menawan. Topografi alamnya mencipta banyak air terjun yang masing-masing memiliki keindahan tersendiri.

Jadi tentukan pilihan Anda. Mengunjungi semua air terjun yang ada di sana atau mungkin lebih fokus ke air terjun utama, yakni Air Terjun Gitgit. Fasilitas wisatanya juga memadai. Di sepanjang jalan setapak berpaving menuju lokasi air terjun banyak pedagang cinderamata, seperti kalung, kaos, patung dan lain sebagainya.

Lokasi: Desa Gitgit, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Peta
Tiket Masuk: IDR 20K (dewasa)/IDR 10K (anak-anak)

{next}

Wisata Air Terjun Jembong

Air Terjun Jembong merupakan objek wisata alam di desa Ambengan. Oleh karena itu, tidak sedikit yang menyebutnya Air Terjun Jembong Ambengan. Air terjun ini unik dengan dua tingkat dengan sudut kemiringan sekitar 75 derajat. Air tidak langsung terjun, namun bertahap melalui batu-batuan tebing yang tertata acak.

Sajian alam itu terlihat indah ketika Anda berada di kolam penampungan airnya. Ada beberapa kolam di sini, mulai dari kedalaman 60 cm, 80 cm hingga 110 cm. Sebelum tiba di air terjun, wisatawan akan disuguhi taman yang tertata apik dan indah. Jika belum puas, bisa mencoba wahana flying fox dengan tiga jalur yang disediakan.

Lokasi: Desa Ambengan, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Peta
Tiket Masuk: IDR 5K
Flying Fox: IDR 15K (jalur A)/IDR 25K (jalur B)/IDR 30K (jalur A-B)

Wisata Air Terjun Munduk

Air terjun Munduk merupakan rekomendasi air terjun di Buleleng Bali yang berada di desa Munduk. Desa ini juga merupakan rumah bagi Danau Tamblingan yang indah dengan beragam pura di sekitarnya. Banyak juga tempat wisata di desa ini, termasuk beberapa air terjun lain, Melanting Waterfall salah satunya.

Meskipun alam kekeh menyembunyikan keberadaannya, Air Terjun Munduk telah dikembangkan sebagai wisata sejak era kolonial. Berada di tengah pegunungan, setidaknya dibutuhkan trekking sejauh 500 meter untuk mencapainya. Sangat indah berselimut tanaman rambat di tebingnya yang berketinggian kurang lebih 40 meter.

Lokasi: Desa Munduk, Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Peta
Tiket Masuk: IDR 20K

Air Terjun Banyumala Bali

Tetangga desa Munduk, yakni desa Wanagiri juga punya air terjun menakjubkan. Desa yang menjadi lokasi Danau Buyan ini menawarkan Banyumala Twin Waterfalls. Komposisi alam telah memungkinkan aliran air yang terjun terbelah, dan menyebar mengikuti alur bebatuan tebing untuk kemudian tertampung di kolam hutan.

Sejuk menenangkan ketika indahnya pemandangan tepat berada di depan mata. Tidak heran jika air terjun ini menjadi salah satu spot populer fotografi. Kolam alaminya berdiameter sekitar 15 meter berkedalaman sedang setinggi dada orang dewasa. Berenang atau berendam adalah aktivitas sempurna. Datang dan lakukanlah.

Lokasi: Wanagiri, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Peta
Tiket Masuk: IDR 20K

Aling-Aling Waterfall Bali

Desa Sambangan juga turut memperkaya koleksi wisata air terjun Buleleng Bali. Tidak hanya satu, melainkan ada setidaknya 7 air terjun di desa tersebut. Punya energi berlebih dan ingin mengunjungi semuanya? itu terserah Anda. Air Terjun Aling-Aling adalah yang pertama. Setinggi 30-an meter, eksotis bernuansa mistis.

Aling-Aling memiliki kolam alami yang dalam dan cocok untuk berenang maupun berendam. Jika ingin yang menantang, lanjut ke air terjun Kroya setinggi 5 meter dan lakukan sliding atau bisa juga melompat dari atas air terjunnya. Atau, ingin yang lebih gila? lanjut ke Air Terjun Kembar (10 m) dan Air Terjun Pucuk (16 m).

Lokasi: Sambangan, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Peta
Tiket Masuk: IDR 10K

{next}

Wisata Air Terjun Cemara

Lanjutan dari Air Terjun Aling-Aling di atas, masih ada beberapa air terjun lagi. Air Terjun Cemara satu di antaranya. Meski sama-sama berada di Sambangan, namun lokasinya berjauhan karena Air Terjun Cemara berada di atas bukit. Jadi, saran terbaik adalah mengunjungi air terjun ini secara terpisah di lain kesempatan.

Air Terjun Cemara hadir dengan debit air yang besar. Airnya terjun berjenjang, bergemuruh dan mencipta warna khas putih tebal. Air sejenak tiba di kolam alaminya, 4 meter dalamnya. Satu hal yang menarik dari air terjun ini adalah mitos. Konon, jika sepasang kekasih mengunjunginya akan langgeng hubungan mereka.

Lokasi: Sambangan, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Peta
Tiket Masuk: -

Tembok Barak Waterfall

Air Terjun Tembok Barak masih terbilang sebagai tempat wisata baru di Bali. Wisata alam yang juga berlokasi di Desa Sambangan ini baru diketahui seiring dengan maraknya budaya berbagi foto di internet, di sosial media. Alhasil, air terjun cantik yang dulunya tersembunyi, kini pun diketahui dan banyak dikunjungi.

Tembok Barak bisa berarti tembok merah. Dominasi tebingnya sudah pasti indah. Tampil elegan dengan teksturnya yang khas. Airnya terjun dari ketinggian 8 meter saja sebelum akhirnya mencipta kolam alaminya. Usahakan mencapai bagian atas, susuri aliran air yang tenang dan kagumi benteng tebing yang menjulang.

Lokasi: Sambangan, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Peta
Tiket Masuk: -

Padang Bulia Waterfall

Dengan ketinggian berkisar 35 meter, inilah Air Terjun Wana Ayu. Salah satu dari koleksi air terjun di Buleleng Bali yang juga kerap disebut Air Terjun Padangbulia. Nama terakhir ini merujuk pada nama desanya. Lokasinya tidak jauh dari perkampungan warga, sehingga cukup mudah jika berminat mengunjunginya.

Sebagai wisata, air terjun ini hadir melalui wangsit yang diterima Wayan Sudami. Singkat cerita, ialah yang merawat dan mendirikan rumah di dekat air terjun yang awalnya sangat tak terawat. Perlahan tapi pasti keberadaannya diketahui dan diminati. Berkunjung ke sini, siapkan fisik dan mental karena medannya cukup terjal.

Lokasi: Padangbulia, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Peta
Tiket Masuk: sukarela

Demikianlah rekomendasi 10 objek wisata air terjun di Buleleng, Bali. Pilih satu dua air terjun yang sobat traveler suka. Ingin mengunjungi semuanya? bisa juga, namun pastikan durasi petualangan Anda panjang. Apabila ingin lebih banyak pilihan objek wisata alam di Pulau Dewata Bali, baca juga daftar Danau di Bali.